BSIP Aneka Kacang Selenggarakan Sekolah Lapang Good Agricultural Practices Komoditas Kedelai
Bojonegoro (2/7) - Fungsional Penyuluh BSIP Aneka Kacang menjadi narasumber dalam acara Sekolah Lapang Good Agricultural Practices Komoditas Kedelai (SL-GAP) di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan SL-GAP ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dengan peserta PPL Kecamatan Dander, serta petani kooperator dan non kooperator dari Kelompok Tani Maju Tresno dan Kelompok Tani Subur Makmur Desa Mojoranu.
Kabupaten Bojonegoro merupakan salah saru sentra kedelai di Jawa Timur. Dilansir dari laman https://data.bojonegorokab.go.id, luas pertanaman kedelai di wilayah ini pada tahun 2022 mencapai 10.300 ha dengan total produksi mencapai 16.200 ton atau produktivitas rata-rata 1,57 t/ha.Cara budidaya kedelai yang dilakukan petani di Bojonegoro sudah tergolong baik, tetapi masih perlu perbaikan untuk meningkatkan produktivitas. Beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah masalah penggunaan benih bermutu, perbaikan jarak tanam/populasi tanaman, pengelolaan pemupukan, dan pasca panen. Oleh karena itu, diadakan sosialisasi SL-GAP Kedelai.
Pada kesempatan ini, Ir. Abdullah Taufiq, M. P. dari BSIP Aneka Kacang diundang menjadi narasumber. Selain menyampaikan topik GAP Kedelai, Abdullah Taufiq juga mensosialisasikan tentang kelas mutu benih sebar dalam SNI 6234:2024 dan mutu biji kedelai dalam SNI 3922:2022. — Abdullah Taufiq